rakendallas – 282
Maizelle dan Jargas sekarang sudah berada di kafe yang bernama Rakendallas Cafe.
“Serius... ini kafe nya?” tanya Maizelle takjub yang melihat sekeliling kafe tersebut sangat indah dari tata letaknya pun sangat rapih.
Nama menu yang dibuat ini terdiri dari ciri-ciri Maizelle semua, contohnya ada menu makanan yang bernama “Softball Coklat” dan ada menu minuman dengan nama “Zell Manis”.
“Nama menu makanannya..” ucap Maizelle lagi yang tak habis pikir dengan kelakuan Jargas untuk kafe nya ini.
“Iya, sebagian aku ambil dari ciri-ciri kamu semua.” jawab Jargas dengan santai.
“Maizelle.” panggil Jargas dengan memegang kedua bahu perempuan yang ada dihadapannya ini.
Maizelle langsung melihat Jargas, “iya?”
“Aku sayang kamu.”
Maizelle masih diam.
“Aku tau kalau ngelamar kamu sekarang itu buat kamu bakal kepikiran nantinya. Dan, disini kamu masih jadi atlet softball yang masih aktif, aku nggak mau nge-ganggu karir kamu dulu.”
Seketika Maizelle tersenyum, ia senang karena ia tak perlu cape-cape untuk menjelaskan bahwa dia belum siap menikah karena ia sendiri pun masih sibuk dengan dunia olahraga nya ini.
“Jadi, untuk sekarang kita pacaran dulu aja ya? Nikmatin dulu masa bebas kamu dan dunianya kamu itu, disini aku juga terus berlajar menjadi laki-laki yang akan lebih tanggung jawab nantinya.” sambung Jargas menatap lekat Maizelle, “nggak apa-apa kan?”
Maizelle mengangguk semangat, “aku nggak apa-apa banget tau. Karena aku juga emang nggak mungkin mikirin nikah dulu, karena disini aku masih harus banyak pergi-pergian keluar kota karena urusan profesi ku sebagai atlet ini, malahan harusnya aku ngga sih yang nanya ke kamu, apa kamu nggak apa-apa? Kita jalanin kayak gini dulu?”
Jargas mengelus puncak kepala Maizelle, “nggak apa-apa, asal saling jaga hati, oke? Buat kamu jaga hati kamu karena udah ada Raken disana, dan buat aku harus jaga hati aku karena udah ada Izel disini.” Jargas pun menunjuk letak hatinya.
Maizelle terkekeh, “Raken sumpah aku ketawa kamu gitu doang juga..”
“Ohiya, ada satu hal lagi yang aku mau bilang sama kamu.”
“Apa?” tanya Maizelle dengan mengerucutkan keningnya.
“Kafe Rakendallas ini aku bangun buat kamu, sebenernya pemilik kafe ini adalah kamu.” ucap jelas Jargas lalu memegang kedua tangan Maizelle, “jangan nggak enak atau kamu nolak dapetin ini, karena ini tandanya aku mau serius sama kamu.”
“K-kamu serius?”
“Iya sayang, aku serius.”
“Raken tapi—”
“Terima ya?”
“Aku mohon sama kamu..” sambung Jargas.
Maizelle mengangguk pelan walaupun ragu, tapi mau ditolak pun, Jargas akan tetap memaksa.
Setelah Maizelle mengangguk—Jargas spontan memeluk Maizelle dengan erat, “I love you to the edge of the universe”.
Itulah kisah cinta dari Jargas Rakenzo Harold lelaki yang dulunya sempat berpikir bahwa hidupnya akan terus dihantui dengan masa lalunya, tapi dengan kehadiran Maizelle Dallas perempuan periang bahkan dia menobatkan dirinya “gila”, namun dengan hadir nya Maizelle—Ia bisa mengubah Jargas menjadi lelaki yang bertanggung jawab dan tidak terus menerus men-cap bahwa dirinya akan dihantui terus oleh masa lalunya.
rakendallas, end.